Jawa Timur, salah satu provinsi terbesar di Indonesia, memiliki tantangan besar dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas. Di tengah dinamika ini, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur hadir sebagai lembaga yang berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan para guru melalui program-program inovatif, salah satunya adalah program “Pendekar” (Penggerak Merdeka Belajar). Program ini dirancang dengan cermat melalui serangkaian kegiatan yang selalu mengedepankan budaya reflektif dan evaluatif.
BBGP Jawa Timur tidak hanya fokus pada penyusunan kurikulum dan modul pelatihan, tetapi juga melibatkan para pemangku kepentingan dalam setiap proses refleksi dan evaluasi. Salah satu contoh nyata dari komitmen ini adalah penyelenggaraan workshop penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi dampak pelatihan “Pendekar” yang diadakan pada tanggal 1 hingga 4 Juli 2024 di Hotel The 101 Malang OJ. Workshop ini bertujuan untuk memastikan bahwa program yang telah dirancang dapat diukur efektivitasnya dan memberikan dampak yang nyata bagi para guru penggerak di Jawa Timur.
Sebagai lembaga yang reflektif, BBGP Jawa Timur selalu melibatkan para guru penggerak dalam setiap tahapan pengembangan program. Sejak awal, para peserta diundang untuk mengikuti serangkaian workshop yang mencakup perumusan jurus “Pendekar”, penyusunan katalog dan silabus, hingga pembuatan modul ajar. Pendekatan ini menunjukkan bahwa BBGP tidak hanya bekerja secara top-down, melainkan berupaya untuk mengakomodasi masukan dari lapangan dan mendorong partisipasi aktif para guru.
Budaya reflektif yang diterapkan BBGP Jawa Timur merupakan langkah strategis yang sangat penting. Melalui proses ini, setiap program yang disusun tidak hanya berdasarkan asumsi, tetapi juga melalui proses pengujian yang matang. Hal ini memastikan bahwa program yang dilaksanakan memiliki relevansi yang tinggi dengan kebutuhan nyata di lapangan. Bagi lembaga sebesar BBGP Jawa Timur, pendekatan reflektif ini adalah fondasi untuk memastikan keberhasilan dan kesinambungan program.
Workshop penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi adalah bukti nyata bahwa BBGP berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang. Proses monitoring dan evaluasi yang baik memungkinkan lembaga untuk mengetahui apa yang telah berhasil, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana program bisa dioptimalkan di masa mendatang. Dengan demikian, dampak dari pelatihan dapat diukur secara lebih jelas dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan ke depan.
Bagi para guru penggerak yang terlibat dalam program ini, budaya reflektif yang ditanamkan oleh BBGP adalah kesempatan emas untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri. Guru penggerak diajak untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat program, tetapi juga berperan aktif dalam mengevaluasi dan memberikan umpan balik. Dengan demikian, para guru menjadi agen perubahan yang bukan hanya mengikuti arahan, tetapi juga turut membentuk arah pendidikan di Jawa Timur.
Sebagai rumah bagi para guru penggerak, BBGP Jawa Timur telah menjadi tempat di mana ide-ide baru muncul dan diuji. Kegiatan reflektif seperti workshop ini tidak hanya membantu menyempurnakan program, tetapi juga memberikan ruang bagi para guru untuk terus bertumbuh secara profesional. Melalui proses evaluasi ini, setiap guru penggerak dapat melihat bagaimana kontribusi mereka terhadap pendidikan bisa lebih efektif dan berdampak luas.
Budaya reflektif yang diterapkan oleh BBGP Jawa Timur juga menunjukkan bahwa perubahan dalam dunia pendidikan tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan proses yang berkelanjutan dan penuh pertimbangan untuk memastikan setiap langkah yang diambil dapat memberikan hasil yang maksimal. Dengan melibatkan evaluasi dan refleksi, BBGP membuktikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga merancang strategi yang berdampak panjang.
Pada akhirnya, BBGP Jawa Timur terus memperkuat posisinya sebagai lembaga yang berpikir maju dan reflektif. Mereka memahami bahwa setiap program harus selalu dievaluasi dan disesuaikan agar relevan dengan tantangan zaman. Dengan budaya reflektif ini, BBGP telah menciptakan lingkungan yang memungkinkan para guru penggerak untuk berkembang dan berinovasi, menjadikan mereka pilar perubahan dalam dunia pendidikan di Jawa Timur.
Melalui upaya-upaya seperti ini, BBGP Jawa Timur tidak hanya menjadi pelaksana program, tetapi juga menjadi fasilitator perubahan yang berkelanjutan. Mereka menciptakan ekosistem di mana refleksi, evaluasi, dan inovasi berjalan beriringan, memastikan bahwa pendidikan di Jawa Timur terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. (iMohdy)
“apologize for being wrong, not for being honest”
@iMohdy
