Guru Penggerak Angkatan 11 Tuban: Menorehkan Harapan Baru di Dunia Pendidikan

SMK Negeri 1 Tuban, pada Sabtu, 24 Juni 2024, menjadi saksi bisu semangat membara para pendidik. Lokakarya orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.45 WIB berhasil menyatukan para calon guru penggerak (CGP), kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam satu visi: memajukan pendidikan di Indonesia.

Sebagai pengajar praktik yang berkesempatan mendampingi para peserta, saya menyaksikan langsung antusiasme yang begitu besar. Wajah-wajah penuh harap terpancar dari para CGP, yang mayoritas merupakan guru-guru berpengalaman di sekolah masing-masing. Mereka datang dengan membawa segudang pertanyaan, harapan, dan juga sedikit kekhawatiran.

Dalam sesi diskusi yang interaktif, para CGP secara terbuka mengungkapkan keinginan mereka untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang inspiratif. Mereka berharap program PGP dapat membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan menyenangkan bagi peserta didik. Namun, di sisi lain, mereka juga menyuarakan kekhawatiran terkait keterbatasan waktu, tuntutan pekerjaan, dan kemampuan mereka dalam mengimplementasikan perubahan di tengah dinamika sekolah.

Kepala sekolah dan pengawas sekolah yang hadir juga memberikan masukan yang sangat berharga. Mereka berharap program PGP dapat menghasilkan guru-guru yang tidak hanya memiliki kompetensi pedagogik yang kuat, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di sekolah. Mereka juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, baik dari lingkungan sekolah maupun masyarakat, untuk keberhasilan program ini.

Untuk menjawab harapan dan kekhawatiran para peserta, saya memberikan gambaran menyeluruh mengenai alur program PGP, mulai dari tahap orientasi hingga proyek aksi nyata. Saya juga menjelaskan pentingnya membangun komunitas belajar yang solid di sekolah, serta peran kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai fasilitator dan pendukung.

Selain itu, saya berusaha memotivasi para peserta dengan berbagi kisah sukses CGP angkatan sebelumnya. Kisah-kisah inspiratif ini diharapkan dapat memberikan semangat dan keyakinan kepada para CGP untuk terus belajar dan berkembang.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika para peserta diminta untuk membuat komitmen bersama. Mereka berjanji akan aktif mengikuti semua kegiatan PGP, saling mendukung satu sama lain, serta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik pembelajaran di sekolah.

Melalui lokakarya ini, terjalin hubungan yang erat antara CGP, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Mereka sepakat untuk bekerja sama dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.

Sebagai pengajar praktik, saya merasa sangat tertantang dan sekaligus bangga menjadi bagian dari program PGP. Saya yakin bahwa para CGP Angkatan 11 Tuban akan menjadi generasi guru yang mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital.

Dengan semangat yang sama, kami berharap program PGP dapat terus berjalan dan memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan Indonesia. Semoga para guru penggerak yang lahir dari program ini dapat menginspirasi banyak orang dan menjadi pelopor perubahan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top